Rabu, 17 Januari 2018

REVIEW JURNAL MANAJEMEN PERUBAHAN

   


MAKALAH REVIEW JURNAL

PERUBAHAN

Manajemen Perubahan

 

 

 



http://stie.mdp.ac.id/images/stie.png

 





 






Dosen                 :        Charisma Ayu P, M.HRM

                                                Disusunoleh       :        Jessica Yencik

                                                           

 


SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI

MDP PALEMBANG

Jl. Rajawali no.14

2016

 

KATA PENGANTAR

 

 

Puji dan syukur kami panjatkan kepadaTuhan Yang MahaEsa, karena berkat dan rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan makalah berjudul “Review Jurnal Perubahan”. Adapaun makalah ini kami buat untuk melengkapi tugas dalam mata kuliah Manajemen Perubahan.

Dalam pembuatan makalah ini, para penulis menyadari bahwa makalah ini teramat jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, semua bentuk perbaikan, saran, kritik, masukan dari teman – teman mahasiswa dan terutama dari dosen sangat kami hargai untuk peningkatan kualitas tulisan kami di kemudian hari. Akhir kata, harapan besar kami adalah semoga makalah ini membawa manfaat bagi kita semua.

 

 

 

 

 

 

Terimakasih, 

 

   Penulis

i

DAFTAR ISI

 

Hal

KATA PENGANTAR …………………………………………………………….………........i

DAFTAR ISI ……………………………………………………………………………….......ii

BAB I PENDAHULUAN

A.    LATAR BELAKANG …………………………………………………………...….…1-2

B.     PERUMUSAN MASALAH…………………………….………….…………….……2

C.     TUJUAN MAKALAH ……….………………………….……………………….……2

BAB II PEMBAHASAN

A.    REVIEW JURNAL……………………………………………………………………3-9

BAB III PENUTUP

        KESIMPULAN…………..…………………………………………….…………..……..10

        SARAN ………………..………………………………………………….……………....10

DAFTAR PUSTAKA

 

 

 

 

ii

 

BAB I

PENDAHULUAN

 

A.    Latar Belakang

Kebanyakan diantara kita sudah menyadari bahwa lingkungan di sekitar kita selalu bergerak, berubah, mempegaruhi kehidupan kita. Dalam dunia yang semakin kompetitif, melakukan perubahan adalah kebutuhan mutlak. Namun, pengalaman empiris menunjukkan bahwa upaya perubahan tidak selalu berhasil. Untuk itu, perubahan yang dilakukan perlu dikelola dengan baik dan benar. Sumber daya manusia berperan sebagai pemain kunci untuk keberhasilan perubahan. Oleh karena itu, kedepan, sumber daya manusia harus selalu ditingkatkan pengetahuan dan ketrampilannya secara terus-menerus.

Manajemen perubahan merupakan pengelolaan sumber daya untuk mencapai tujuan organisasi, dalam kondisi lingkungan yang bergerak terus-menerus. Manajemen perubahan perlu mengambil pelajaran dari pengalaman sebelumnya, menjalankan proses perubahan dengan benar dan memberika peran dan tanggung jawab kepada semua stakeholder sesuai proporsinya. Semua organisasi merupakan bagian dari sistem sosial yang hidup di tengah-tengah masyarakat. Masyarakat itu sendiri memiliki sifat dinamis, selalu mengalami perubahan dan perkembangan. Karakteristik masyarakat seperti itu menuntut organisasi untuk juga memiliki sifat dinamis. Tanpa dinamika yang sejalan dengan dinamika masyarakat, organisasi tidak akansurvive apalagi berkembang. Ini berarti bahwa perubahan dalam suatu organisasi merupakan kebutuhan yang tidak dapat dihindari. Secara terus menerus organisasi harus menyesuaikan diri dengan tuntutan dan perubahan yang terjadi di lingkungannya. Proses penyesuaian dengan lingkungan merupakan salah satu permasalahan besar yang dihadapi organisasi modern. Kecuali perubahan yang bertujuan menyesuaikan diri terhadap perubahan lingkungan, organisasi kadang-kadang menganggap perlu secara sengaja melakukan perubahan guna meningkatkan keefektifan pencapaian tujuan yang sudah ditetapkan. Karena sifat dan tujuan setiap organisasi berbeda satu sama lain maka frekuensi dan kadar perubahan yang terjadinya pun tidak selalu sama. Organisasi-organisasi tertentu lebih sering mengalami perubahan, sementara organisasi lain relatif jarang melakukannya. Menghadapi kondisi lingkungan yang selalu berubah tersebut, tidak ada cara lain yang lebih bijaksana bagi seorang pimpinan kecuali dengan memahami hakekat perubahan itu sendiri danmenyiapkan strategi yang tepat untuk menghadapinya. Perguruan tinggi (sebagai bagian dari organisasi sosial) tidak luput dari kondisi sebagaimana dikemukakan di atas, yang berarti jika perguruan tinggi ingin survive apalagi berkembang dituntut untuk tanggap terhadap berbagai perubahan yang terjadi dan mampu merespon dengan benar.

B.     Perumusan Masalah

Adapun yang menjadi Permasalahan dari makalah ini adalah:

1.      Apa tujuan dari penelitian tentang manajemen perubahan?

2.      Siapa subjek penelitian tentang manajemen perubahan?

3.      Apa metode penelitian yang digunakan oleh penulis?

4.      Apa saja hasil dari penelitian manajemen perubahan?

 

C.     Tujuan Makalah

Yang menjadi Tujuan dari Makalah ini adalah:

1.      Untuk mengetahui tujuan dari adanya manajemen perubahan

2.      Untuk mengetahui subjek penelitian dari manajemen perubahan yang dilakukan

3.      Untuk mengetahui metode penelitian yang digunakan oleh penulis

4.      Untuk mengetahui hasil dari penelitian manajemen perubahan

 

 

 

 

 

 

 

 

 

                                                      BAB II

PEMBAHASAN

 

 

  Review Jurnal

 

Judul
MANAJEMEN PERUBAHAN DAN IMPLEMENTASI DALAM  PROYEK SISTEM INFORMASI
Jurnal
Jurnal Ilmiah Sisfotenika
Volume & Halaman
Volume 1, Nomor 1
Tahun
Jan 2011
Penulis
SANDY KOSASI
Reviewer
Jessica Yencik (2014200038)
Tanggal
16 January 2018

 

Tujuan Penelitian
Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh pengendalian faktor-faktor resiko, faktor-faktor organisasional,dan rancangan sosioteknis dalam manajemen perubahan , serta untuk mengetahui bagaimana kesuksesan manajemen perubahan dan implementasi.
Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini berasal dari beberapa perusahaan yang sudah melakukan proyek sistem informasi.
Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif.
1. Metode survei
2. Metode wawancara
3. Metode observasi
Hasil Penelitian
Dukungan dan pengendalian dari pihak manajemen atas proses manajemen perubahan dan implementasi sangat penting, begitu pula mekanisme untuk menghadapi tingkat resiko dari setiap proyek sistem informasi yang baru. Faktor-faktor resiko proyek dapat dikendalikan hingga batas tertentu dengan pendekatan berjaga-jaga terhadap manajemen proyek sistem informasi. Tingkat resiko untuk setiap proyek menjadi penentu dari campuran antara perangkat integrasi internal, eksternal dan perangkat perencanaan dan pengendalian formal yang akan diterapkan. Strategi yang tepat dapat diterapkan untuk memastikan ketepatan tingkat keterlibatan pengguna dalam proses pengembangan sistem dan untuk meminimalisasi penolakan dari pengguna. Rancangan sistem informasi dan keseluruhan proses implementasi sebaiknya dikelola sebagai perubahan organisasional yang terencana. Rancangan Sosioteknis bertujuan untuk mendapatkan gabungan yang optimal dari solusi-solusi rancangan sosial dan teknis. Kunci keberhasilan manajemen perubahan dan implementasinya sangat bergantung kepada komitmen perusahaan. Kemampuan mengkomunikasikan perubahan melalui penjelasan yang menyentuh aspek rasional maupun emosional. Melanjutkan terus proses komunikasi ke berbagai pihak yang berkepentingan. Benar-benar fokus dalam melaksanakan perubahan dan tidak diganggu dengan hal-hal lainnya. Mendayagunakan sumberdaya manusia agar mampu melaksanakan proses perubahan dan implementasinya.

 

 

Review Jurnal

 

Judul
Penerapan Manajemen Perubahan  dan Inovasi
Jurnal
Jurnal Administrasi Pembangunan
Volume & Halaman
Vol.2 No.2
Tahun
2014
Penulis
Fara Merian Sari dan Mariyati Ibrahim
Reviewer
Jessica Yencik (2014200038)
Tanggal
16 Januari 2018

 

Tujuan Penelitian
Tujuan utama dari penelitian ini adalah menganalisis dan meneliti sejauhmana penerapan manajemen perubahan dan inovasi yang dilakukan pada Harian Pagi Koran Riau untuk menarik minat masyarakat.
Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah seluruh masyarakat Riau
Metode Penelitian
Metode ini digunakan karena dapat menjelaskan permasalahan secara
menyeluruh, luas dan mendalam. Data dikumpulkan dengan terlebih dahulu melakukan observasi, baru kemudian dilanjutkan dengan wawancara berbagai nara sumber terpilih untuk memverifikasi data yang diperoleh juga dengan tinjauan kepustakaan dan sumber-sumber lainnya. Data yang diperoleh dari pantauan langsung di lapangan, yang mana yang menjadi obyek dari penelitian ini adalah perusahaan dan yang menjadi informan adalah pelanggan serta masyarakat.
Hasil Penelitian
Dengan melihat secara singkat apa pengertian organisasi dan pengertian inovasi, maka kita dapat memperoleh gambaran bahwa di dalam sebuah organisasi juga memungkinkan terjadinya sebuah inovasi. Oleh karena itu dapat kita simpulkan bahwa inovasi dalam organisasi adalah sesuatu hal yang baru yang berupa apapun yang terjadi di dalam sebuah organisasi baik formal maupun organisasi informal. Inovasi yang terjadi dalam sebuah organisasi merupakan proses kemajuan organisasi tersebut, namun berbagai hambatan dan rintangan akan terjadi saat inovasi itu mulai memasuki organisasi. Dengan memahami proses inovasi dalam organisasi setidaknya akan dapat mengurangi kegoncangan organisasi dalam melaksanakan difusi inovasi.

 

 

 

Review Jurnal

 

Judul
Professional discourses and resistance to change
Jurnal
Journal of Organizational Change
Volume & Halaman
Vol. 25 No. 26
Tahun
2012
Penulis
Jos H. Pieterse, Marjolein C.J. Canie¨ls, Thijs Homan
Reviewer
Jessica Yencik (2014200038)
Tanggal
16 Januari 2018

 

Tujuan Penelitian
The purpose of this paper is to investigate how resistance to change might be a consequence of differences in professional discourse of professional groups working together in a change program.
Subjek Penelitian
We adopted a qualitative research design aimed at describing the communication among professionals during a change process. This design allows us to develop insights that may be hard to acquire through the use of other research designs employing survey data or public documentation (Bonoma, 1985; Corbin and Strauss,2008). A discourse analysis provides in-depth insights in the causes of resistance to change. Our case involves the implementation of an ICT system for the technical department of a European low-cost airline based in The Netherlands. The change process is intensively followed over a period of two years (2008-2009) using participatory action research, in which the researcher worked closely with consultants and participated in and/or observed the change process. This case was chosen because it provided us with an information-rich setting in which professionals on different organisational levels (e.g. management, staff, shop floor) interact during a change process.
Metode Penelitian
The paper uses discourse analysis and rubrics to study the implementation of a new ICT system for an airline. Data for this case study were collected in semi-structured interviews, desk research, participant observations and a diagnostic workshop.
Hasil Penelitian
The data suggest that the non-aligned interaction between different professional discourses can be a source of resistance to change, in addition to other well-known sources of resistance to change in the change management literature. Future research regarding change management should incorporate linguistics and discourse analysis. Investigating resistance to change could be done comprehensively, paying attention to differences in professional cultures in cross-functional (project) teams. A managerial implication of the study is that making differences in professional discourses explicit is a constant point of attention in (project) teams.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BAB III

PENUTUP

 

 

 

A.    KESIMPULAN

Kesimpulan yang disampaikan pada jurnal ini sebelumnya diutarakan dengan pernyataan bahwa perubahan sering menjadi hal yang menakutkan untuk kebanyakan orang. Ketakutan akan perubahan menyebabkan munculnya gangguan dalam organisasi ketika perubahan itu benar-benar dilaksanakan. Jika manajer tidak dapat mengantisipasi atau merencanakan untuk menanggapi aspirasi dari bawahan mereka untuk usulan perubahan, perubahan mungkin jauh akan sangat mengganggu. Namun, agen perubahan memiliki kesempatan untuk mempersiapkan hal yang dibutuhkan dalam gejolak perubahan pada organisasi. Agen perubahan harus mampu meminimalkan potensi gangguan organisasi dan memanfaatkan situasi sebagai kesempatan untuk pertumbuhan dan perkembangan yang lebih bersaing. Secara keseluruhan, jurnal ini telah memberikan gambaran mengenai peranan strategis dari agen perubahan dalam proses perubahan. Perubahan bisa terjadi disebabkan oleh faktor internal dan juga eksternal. Perubahan juga dapat berlangsung terus menerus dalam periode yang rapat, sehingga perlu ada peran khusus dalam organisasi yang fokus dalam memastikan keberhasilan dilangsungkannya perubahan. Agen perubahan memegang peranan ini dan sebagaimana yang telah dibahas pada jurnal ini banyak hal yang perlu dipahami dan diperhatikan oleh agen perubahan dalam melaksanakan tugasnya ini agar perubahan bisa berjalana dengan sukses

B.     SARAN

Secara keseluruhan, review jurnal ini telah memberikan gambaran mengenai peranan strategis dari agen perubahan dalam proses perubahan. Perubahan bisa terjadi disebabkan oleh faktor internal dan juga eksternal. Perubahan juga dapat berlangsung terus menerus dalam periode yang rapat, sehingga perlu ada peran khusus dalam organisasi yang fokus dalam memastikan keberhasilan dilangsungkannya perubahan. Agen perubahan memegang peranan ini dan sebagaimana yang telah dibahas pada jurnal ini banyak hal yang perlu dipahami dan diperhatikan oleh agen perubahan dalam melaksanakan tugasnya ini agar perubahan bisa berjalana dengan sukses. Sebaiknya penulis mendeskripsikan kembali langkah-langkah dan metode yang dilakukan tersebut sehingga para pembaca ataupun reviewer mendapatkan informasi yang sesuai.

 

 

DAFTAR PUSTAKA

 

Kosasi Sandi.2011. Manajemen Perubahan Dan Implementasi Dalam Proyak Sistem Informasi.  http://www.jurnal.stmikpontianak.ac.id/file/SANDY_KOSASI  SISFOTENIKA_VOL_01_NO_1_JANUARI_2011.pdf . Diakses pada 16 Januari 2018

 

Sari Fara Merian,dkk. 2014. Penerapan Manajemen Perubahan  dan Inovasi

://ejournal.unri.ac.id/index.php/JAP/article/view/2246/2212. Diakses pada 16 Januari 2018.

 

Pieterse Josh.H,dkk . 2012. Professional discourses and resistance to change. https://www.ou.nl/Docs/Faculteiten/MW/artikelen%20Thijs%20Homan/PIETERSE%20CANIELS%20AND%20HOMAN%202012%20-%20JOCM%2025(6).pdf  . Diakses pada 16 Januari 2018.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar